Cinta laki-laki seumpama gunung, ia besar tapi konstan dan (sayangnya) rentan, ada waktu ia meletus memuntahkan lahar, menghanguskan apa saja yang ditemuinya. Cinta perempuan seumpama kuku, ia hanya sehujung jari, tapi tumbuh perlahan-lahan, diam-diam dan terus menerus bertambah. Jika dipotong, ia tumbuh dan tumbuh lagi.
No comments:
Post a Comment